Rincian Modal Usaha Coffee Shop yang Tepat untuk Memulai Bisnis

Modal Usaha Coffee Shop

Kebutuhan atas tempat untuk menghilangkan penat seusai sekolah atau bekerja menjadikan coffee shop kian banyak jumlahnya. Tak ayal, hal tersebut membuka potensi bisnis yang mendatangkan benefit. Artikel ini akan mengulas rincian modal usaha coffee shop yang tepat saat memulai bisnis.

Rincian modal dibedakan menjadi 5 jenis modal. Jenis tersebut antara lain untuk keperluan membeli peralatan kopi, bahan-bahan minuman, peralatan interior, mesin pembayaran, dan biaya lainnya. Uraian lengkap terkait setiap jenis modal dapat disimak dan dipahami dengan teliti pada paparan berikut:

Modal untuk Membeli Peralatan Kopi

Di urutan pertama terkait rincian modal usaha coffee shop adalah modal untuk membeli peralatan kopi. Peralatan merupakan aset utama saat akan membuka usaha coffee shop, sehingga patut untuk diperhitungkan matang-matang. Rincian biayanya adalah sebagai berikut:

  • Mesin Espresso: Rp2.500.000.
  • Milk Steamer: Rp2.300.000.
  • Mesin Grinder: Rp300.000.
  • Mesin V60: Rp170.000.
  • Selanjutnya Mesin French Press: Rp150.000.
  • Mesin Syphon: Rp500.000.
  • Scale: Rp300.000.
  • Milk Jug: Rp100.000
  • Blender: Rp250.000.
  • Kulkas kecil: Rp1.200.000.
  • Pembelian Glassware dan silverware: Rp600.000.
  • Akumulasi biaya pembelian peralatan kopi: Rp9.270.000.

Modal untuk Membeli Bahan-bahan Minuman

Bahan yang dipakai di dalam usaha coffee shop adalah kopi dan susu. Jenis kopi bisa dipilih berdasarkan jenis yang banyak beredar di pasaran, seperti kopi Arabika dan Robusta. Sementara, susu digunakan sebagai bahan tambahan. Biaya yang diperlukan yakni:

  • Kopi: Rp800.000.
  • Susu: Rp400.000.
  • Total biaya pembelian bahan-bahan minuman: Rp1.200.000.

Modal untuk Membeli Peralatan Interior

Selanjutnya, rincian modal usaha coffee shop yaitu berkaitan dengan pembelian peralatan interior. Peralatan ini meliputi meja dan kursi, peralatan bersih-bersih, CCTV, serta aksesoris. Rincian biayanya yaitu seperti ini:

  • Meja dan kursi sebanyak 4 set dengan harga masing-masing set sebesar Rp400.000, maka totalnya: Rp1.600.000.
  • Biaya pembelian peralatan bersih-bersih: Rp300.000.
  • Pembelian aksesoris:Rp500.000.
  • Pembelian CCTV: Rp250.000.
  • Akumulasi biaya untuk membeli peralatan interior: Rp2.650.000.

Modal untuk Membeli Mesin Pembayaran

Mesin pembayaran yang dipakai meliputi mesin kasir dan cash drawer. Rincian biayanya adalah seperti berikut:

  • Cash drawer: Rp400.000.
  • Mesin kasir: Rp3.000.000.
  • Total biaya untuk membeli mesin pembayaran: Rp3.400.000.

Modal untuk Keperluan Lainnya

Modal terakhir berkaitan dengan rincian modal usaha menjalankan coffee shop adalah modal untuk keperluan lainnya. Detailnya yakni sebagai berikut:

  • Keperluan Listrik 13 VA: Rp1.700.000.
  • Keperluan biaya perizinan usaha: Rp500.000.
  • Total biaya: Rp2.200.000.

Maka, jika seluruh jenis modal diakumulasikan, total modal yang dibutuhkan yakni sebesar Rp18.700.000. Perlu dicermati bahwa modal tersebut belum termasuk modal untuk menyewa toko. Jika toko yang hendak digunakan sudah milik sendiri, tentu modalnya akan lebih murah.

Demikian ulasan mengenai rincian modal usaha coffee shop sebagai referensi bagi siapapun yang ingin memulai menjalankan usaha tersebut. Rincian diatas merupakan rincian sederhana untuk memulai bisnis dari level kecil dahulu. Jika usaha sudah berkembang, tak ada salahnya menambah modal.

Pos terkait